Sudah sekian lama tidak ada kabar antara kita berdua. Sesaat waktu ku lihat profile picture mu di LINE, tiba-tiba rindu itu datang. Dan lebih hebatnya lagi, air mata ku jatuh dengan sukarela memenuhi pipiku. Terlintas bagaimana kita dulu manatap layar handphone , menunggu balasan disertai dentuman jantung yang berdegup kencang. Ya..walaupun seringkali yang kita ceritakan itu hanyalah khayalan dan imajinasi yang payah. Tapi cukup mengundang tawa dan mampu mencairkan suasana, hingga bahagianya tak bisa ku lupa. Dari dulu, hingga sekarang. Masih menjadi tanda tanya besar, kenapa sekarang seperti ini?. Kenapa dulu tiba-tiba kamu menjauh, dan bahkan seperti sangat membenciku. Sumpah!. Aku tidak tau apa yang telah aku lakukan hingga mendapat balasan seperti itu. Sakit sekali, namun AKU BERTAHAN. Antara takut dan bingung, bagaimana caranya aku bisa mempertanyakannya padamu. Hingga akhirnya...
The Authenticity of Living A Whole Live